Langsung ke konten utama

RINDU

Sabtu, 10 Juni 2017

Dear Tezar Aviandi,
Hari ini tepat 7 hari kepergianmu, malam ini aku kembali mengenangmu.
Tenang saja sejak awal aku telah ikhlas namun kini aku hanya sedang rindu, sangat rindu!
kak Tesar diSurga sana apa kabar?
kak masih seperti mimpi, kau pergi dengan sejuta harapan yang kita buat, kau membiarkanku kembali merasakan kesendirian, semangatku kembali mati. Kak, aku tidak mengerti dengan maksud Tuhan, tak inginku berprasangka buruk kepada-Nya, hanya saja ada satu pertanyaan yang ingin kutahu jawabannya, "MENGAPA BEGINI?" yaa mungkin itu yang selalu menjadi pertanyaanku sampai detik ini!
kak kau tahu perasaanku kini? Hitungan bulan mungkin waktu yang singkat buat kita, tapi apakah meraka tahu bagaimana kita menjalaninya? apakah mereka tahu rencana kita? apakah mereka tahu bagaimana cara kita saling menerima kekurangan masing-masing? apakah mereka tahu bagaimana rasa itu hadir dalam waktu sesingkat ini? saya rasa jawabnya TIDAK! Hanya kita berdua dan Tuhan, yaa itu tentu saja. Sejuta harapan yang kita bangun, beribu rencana yang kita inginkan, dan satu tujuan yang ingin kita capai bersama.
Namun kini apalah dayaku, semua hanyanya angan yang kubiarkan menggerogoti seluruh fikiran dan batinku, kau pergi dengan membawa rasaku. Kak, Tuhan sangat mencintaimu lebih dariku, mungkin kemarin kita terlalu semangat berrencana hingga lupa jika ada yang Maha Kuasa, lupa akan rencana-Nya yang jauh luar biasa dari rencana kita.
kak terima kasih karna sempat hadir didalam hari-hariku, hingga saat ini kau masih menjadi pelangiku. Aku tidak mengerti akan sampai kapan kubiarkan diriku seperti ini, terus dan terus bermimpi diberikan satu kesempatan untuk dapat bersamamu.
Kak Tesar mengajarkan saya untuk bisa menjadi mandiri tapi kaka lupa mengajarkan caranya memulai itu semua tanpamu lagi disini.
Surga memang tempat yang pantas buatmu kak, tenanglah disana sayang, jika kini pernikahan yang menjadi impian kita tak akan terlaksanakan lagi, kelak mungkin semuanya akan terjadi disurga-Nya, disaksikan oleh para Malaikat dan ribuan Bidadari surga.
kak Tesar sesekali temuilah aku, berikanlah senyummu yang selalu kurindukan, peluklah dan genggamlah tangan ini didalam mimpiku, walau hanya lewat mimpi aku rasa itu akan menjadi sesuatu yang sangat berarti buatku.





Yang selalu merindukanmu,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelangi Yang Kurindukan

Senin, 12 Juni 2017 Dear Tezar Aviandi, Hall-o yangg, Kamu disana lagi apa? Hari ini kamu ngapain aja? Disana itu gimana sih yangg? pasti enakkan:" Kak dirumah sekarang makin terasa sepi katanya, tante-tante dan yang lainnya sudah pada pulang Kak makin tidak kuat kalau ingat mama:" Kak Tesar terima kasih yaa kak sudah kenalkan saya dengan keluarga baruku dari kamu, kaka memang pernah janji mau kenalkan Zahra dengan semua keluarga kak Tesar, tapi saya tak habis pikir dengan cara ini Kak Tesar memperkenalkan saya dengan keluarganya. Kak terima kasih lagi, keluarga kak Tesar sayang saya lebih dari yang saya selalu bayangkan. Kak Tesar tahu bagaimana rasanya berada ditengah-tengah mereka tanpa dirimu? setiap kali saya disana, saya selalu berharap kamu ada disampingku. Saya rindu! apa kamu tahu itu? kemarin kalau rindu itu sedang hadir kita selalu luangkan waktu berdua, walau hanya sekedar makan siang bareng tapi saat itu menjadi luar biasa. Sekarang, apalagi bisaku ...

Apa Kabar Kekasih Jauhku

Senin, 10 Juli 2017 Dear , Kemarin air mataku tak setetes pun kau biarkan mengalir, kini hingga air mataku hampir habis tak ada lagi kamu yang menghapusnya.. Kak aku sendiri tak mengerti mengapa aku sulit menerima kenyataan ini, mengapa hatiku begitu sakit sedangkan aku tahu ada yang lebih sakit dariku (Mama kamu) seharusnya akulah yang menjadi penguatnya saat ini, tapi maafkan aku, aku sendiri tak bisa membohongi diriku kalau aku tak cukup kuat menerima ini.. Aku selalu berusaha untuk bangkit dari rasa ini, tapi kak semakin aku mencoba rasanya ada saja sesuatu yang selalu saja membuat dadaku sesak.. "AKU RINDU KAMU KAK!" Maafkan aku karena aku terlambat menghargai kehadiranmu dihidupku, Maafkan aku karena aku tak dapat mengerti segala pesan perpisahan yang kau isyaratkan buatku, Dan kak maafkan aku karena aku tak lagi kuat seperti saat kau selalu ada disisiku, Kak aku paham dengan segala hal yang kau ajarkan buatku, tapi aku tak mengerti sama sekali cara memulain...

A K U

Senin, 24 Juli 2017 Hari demi hari berganti hingga rasanya tubuhku begitu keram untuk benar-benar bangkit. Sebelumnya aku telah berjanji untuk dapat merelakan apa yang telah pergi namun tak kembali, memulai hari dengan kondisi yang sulit untuk kujalani, dan memperbaiki apa yang menjadi sebab akibatnya Sebenarnya ini bukan tentang sebab akibat tapi ini Takdirnya! Mudah sekali rasanya untuk katakan jika ini semua takdir namun hati batinku berkata sebaliknya. Kemarin aku percaya akan sebuah Takdir sangat percaya namun takdir yang digariskan kali ini begitu sulit untuk kumengerti Kini hariku kembali sepi, tak secorak warna pun yang menghiasinya, tidak seperti kemarin "waktu dia masih disisi" aku selalu mencoba ikhlas. Sekarang aku tak tahu harus bagaimana lagi, aku telah coba untuk perlahan bangkit dan berjalan tapi kau tahu setelah aku berhasil berjalan ketengah aku kembali jatuh. Bisakah ingatanku dihapuskan? Aku butuh itu! Bukan aku ingin menghapus dia dari ingatanku, s...